Konduktor Adalah? Pengertian dan Fungsinya
Konduktor Adalah?
Zeoiz - Konduktor adalah bahan atau zat yang memungkinkan arus listrik mengalir melalui itu. Contohnya logam, tubuh manusia, bumi dan hewan. Tubuh manusia adalah konduktor yang kuat, sehingga memiliki jalur tanpa hambatan untuk arus listrik yang dapat mengalir melalui tubuh manusia. Konduktor memiliki elektron bebas di permukaannya, sehingga memungkinkan arus listrik mengalir dengan mudah.
Penggunaan bahan konduktor dalam beberapa hal sangat berguna, contohnya dalam pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan konduktor merkuri, yang umum digunakan dalam termometer. Aluminium digunakan dalam pembuatan foil untuk pengawetan makanan dan juga digunakan untuk wadah memasak karena termasuk konduktor listrik dan panas yang baik. Besi adalah bahan konduktor umum yang digunakan untuk menghantarkan panas dalam pembuatan mesin kendaraan. Pelat besi terdiri dari baja juga dapat menyerap panas dengan cepat. Konduktor pada radiator mobil bermanfaat untuk menghilangkan panas dari mesin.
Cara Kerja Konduktor
Konduktor adalah bahan yang memungkinkan elektron untuk bebas mengalir dari satu partikel ke partikel lainnya. Sebuah benda yang terbuat dari konduktor akan memungkinkan muatan listrik untuk ditransfer ke seluruh permukaannya. Jika muatan listrik diterapkan pada suatu objek di suatu tempat tertentu, muatan itu dengan cepat akan didistribusikan ke seluruh permukaan objek tersebut.
Konduktor adalah bahan yang memungkinkan elektron untuk bebas mengalir dari satu partikel ke partikel lainnya. Jika konduktor bermuatan disentuhkan ke objek lain, konduktor bahkan dapat mentransfer muatannya ke objek itu. Perpindahan muatan antar benda lebih mudah terjadi jika benda kedua terbuat dari bahan penghantar. Bentuk dan ukuran bahan memengaruhi konduktivitasnya. Suhu juga mempengaruhi konduktivitas. Beberapa isolator seperti kaca adalah konduktor yang buruk saat dingin tetapi konduktor yang baik saat panas. Sementara itu, kebanyakan logam adalah konduktor yang lebih baik saat dingin dan konduktor kurang efisien saat panas. Konduktor digunakan dalam pemeriksaan suhu, pengawetan makanan, pembuatan mesin kendaraan, radiator mobil dll.
Bahan Pengantar Konduktor
Berikut ini adalah jenis-jenis bahan penghantar atau konduktor:
1. Aluminium (AI)
Sifat penting bahan aluminium adalah:
- Dapat ditempa dalam keadaan dingin.
- Tidak tahan terhadap garam dapur atau laut.
- Warna silver atau perak.
- Titik didih = 18000C.
- Rho (ρ) = 0,0278.
- Alpha (α) = 0,0047
2. Tembaga (Cu)
Beberapa sifat penting logam tembaga adalah:
- Dapat disepuh dan berkarat bila terkena CO².
- Titik didih = 22360C – 23400C.
- Rho (ρ) = 0,017.
- Alpha (α) = 0,0043.
3. Seng (Zn)
Beberapa sifat penting yang dimiliki oleh bahan logam seng adalah:
- Dapat ditempa dalam keadaan dingin.
- Tidak tahan terhadap garam dan asam garam.
- Warna putih kebiru-biruan.
- Titik didih = 9070C.
- Rho (ρ) = 0,0043.
- Alpha (α) = 0,006.
4. Timah (Sn)
Beberapa sifat penting yang dimiliki oleh bahan timah adalah:
- Warna jernih mengkilap.
- Titik didih = 2360C.
- Warna putih kebiru-biruan.
- Rho (ρ) = 0,0043.
- Alpha (α) = 0,12.
Fungsi Konduktor
Secara umum, fungsi konduktor adalah sebagai media untuk menghantarkan arus listrik. Ini berlaku untuk jenis listrik statis maupun dinamis untuk berpindah atau merambat. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaannya juga sangat luas.
1. Digunakan untuk Peralatan Memasak
Benda-benda konduktor sering digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti peralatan memasak. Untuk memasak, kita membutuhkan bahan konduktor yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Oleh karena itu, peralatan memasak biasanya dibuat dari bahan yang memiliki sifat konduktivitas tinggi seperti stainless steel, aluminium, dan berbagai jenis logam lainnya.
2. Digunakan untuk Peralatan Listrik
Selain digunakan untuk peralatan memasak, benda-benda konduktor juga sering digunakan dalam peralatan listrik. Alat-alat elektronik seperti setrika, solder, atau elemen pemanas membutuhkan bahan konduktor yang dapat menghantarkan panas dengan cepat.
3. Dipakai untuk Kabel Listrik
Pada rangkaian listrik, kabel berfungsi sebagai konduktor yang digunakan untuk menghantarkan arus listrik pada jaringan dan mengalirkannya ke peralatan elektronik. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan konduktor yang memiliki konduktivitas tinggi untuk pembuatan kabel listrik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kabel listrik dibuat dari beragam material konduktor yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
Salah satu contoh bahan konduktor yang paling baik adalah tembaga. Dimana, tembaga merupakan bahan yang memiliki sifat konduktivitas tinggi, yang dapat menghantarkan dan mengedarkan arus listrik pada jaringan dengan sangat baik.
Nah demikian ulasan mengenai Konduktor Adalah? Pengertian dan Fungsinya, semoga bisa menambah wawasan buat kalian serta bermanfaat ya. Terima kasih
Posting Komentar untuk " Konduktor Adalah? Pengertian dan Fungsinya"