Peta Pulau Jawa, Letak Astronomis-Geografisnya Secara Lengkap

Zeoiz - Pulau Jawa merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang memiliki letak astronomis-geografis yang unik dan penting.

Letak astronomis-geografis ini sangat berpengaruh terhadap kondisi iklim, topografi, dan kebudayaan yang ada di pulau ini. Dalam artikel ini, kita akan mengulas letak astronomis-geografis Pulau Jawa secara lengkap dengan menggunakan peta yang akan ditampilkan.

Peta ini akan menunjukkan posisi geografis Pulau Jawa di Indonesia dan Asia Tenggara, serta batas-batas pulau dan laut yang mengelilinginya. Kita juga akan membahas bagaimana letak astronomis-geografis Pulau Jawa mempengaruhi kondisi iklim, topografi, dan kebudayaan yang ada di pulau ini.

Letak Astronomis Pulau Jawa

Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan koordinat lokasinya pada garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, Pulau Jawa terletak di antara 7°50′10″ - 7°56′41″ Lintang Selatan (LS) dan 113°48′10″ - 113°48′26″ Bujur Timur (BT).

Letak Geografis Pulau Jawa Letak geografis adalah letak suatu daerah berdasarkan posisinya dimuka bumi yang biasanya dibatasi dengan berbagai kenampakan alam tau nama daerah. Letak geografis Pulau Jawa meliputi beberapa batas laut dan batas daratnya.

Batas laut Pulau Jawa meliputi

Sebelah utara: Laut Jawa
Sebelah selatan: Samudera hindia
Sebelah timur: Selat Bali
Sebelah barat: Selat Sunda

Batas darat Pulau Jawa

Sebelah utara: Pulau Kalimantan
Sebelah selatan: Kepulauan Cocos (Australia)
Sebelah timur: Pulau Bali
Sebelah barat: Pulau Sumatera

Kondisi Geografis Pulau Jawa

Secara geografis, Pulau Jawa memiliki sejumlah gunung berapi yang berjajar dari timur ke barat. Gunung-gunung dan dataran tinggi di sepanjang pulau memisahkan wilayah pedalaman menjadi beberapa kawasan yang relatif terpencil.

Kawasan tersebut kemudian digunakan sebagai area persawahan atau pedesaan yang mengandalkan profesi cocok tanam. Bentuk permukaan dan kondisi wilayahnya dinilai sangat strategis untuk dijadikan sentral bidang pertanian.

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VII SMP oleh Mamat Ruhimat, jalur perhubungan utama di Pulau Jawa adalah sungai-sungai yang sebagian besar alirannya relatif pendek. Hanya ada dua sungai yang cocok untuk jalur perhubungan jarak jauh, yaitu Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo.

Luas Wilayah

Pulau Jawa merupakan wilayah terluas kelima di Indonesia dan pulau terbesar ke-13 di dunia. Luas wilayahnya diperkirakan mencapai 128,297 km2. Luas tersebut dibagi menjadi enam provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten.

Batas Laut

Utara: Laut Jawa
Timur: Selat Bali
Selatan: Samudra Hindia
Barat: Selat Sunda

Batas Daratan

Utara: Pulau Kalimantan
Timur: Pulau Bali
Selatan: Kepulauan Cocos (Australia)
Barat: Pulau Sumatera

Pantai

Pantai Pangandaran
Pantai Carita
Pantai Siung
Pantai Menganti
Pantai Ombak Mati
Pantai Karang Agung
Pantai Tanjung Lesung
Pantai Klayar
Pantai Anyer
Pantai Parangtritis

Laut dan Selat

Laut Jawa
Samudra Indonesia
Selat Sunda

Dataran Rendah

Dataran Rendah Surakarta
Dataran Rendah Semarang
Dataran Rendah Madiun

Pegunungan

Gunung Ciremai, Jawa Barat
Gunung Papandayan, Jawa Barat
Gunung Salak, Jawa Barat
Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat
Gunung Sindoro, Jawa Tengah
Gunung Sumbing, Jawa Tengah
Gunung Merbabu, Jawa Tengah
Gunung Merapi, Jawa Tengah
Gunung Prau, Jawa Tengah
Gunung Lawu, Jawa Timur
Gunung Ijen, Jawa Timur
Gunung Argopuro, Jawa Timur
Gunung Semeru, Jawa Timur

Penutup

Secara keseluruhan, Peta Pulau Jawa menunjukkan letak astronomis-geografis yang cukup kompleks. Dengan sejumlah gunung berapi yang berjajar dari timur ke barat, serta dataran tinggi yang memisahkan wilayah pedalaman menjadi beberapa kawasan yang relatif terpencil, Pulau Jawa memiliki potensi yang luar biasa untuk bidang pertanian dan perkebunan.

Jalur perhubungan utama di Pulau Jawa juga cukup unik, dengan sungai-sungai yang sebagian besar alirannya relatif pendek. Namun, hanya ada dua sungai yang cocok untuk jalur perhubungan jarak jauh, yaitu Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo.

Dengan mempelajari Peta Pulau Jawa secara lengkap, kita dapat mengetahui potensi dan karakteristik geografis yang dimiliki oleh pulau ini, serta memahami bagaimana ia dapat menjadi salah satu wilayah yang cukup penting dalam sejarah dan perkembangan Indonesia. Semoga bermanfaat